Macam-macam Jenis Tujuan Wisata

on Kamis, 13 Februari 2014
tripadvisor.com
    
  Kebanyakan orang berwisata hanya sekedar untuk bersenang-senang. Untuk memutuskan liburan, ada baiknya kita mengetahui macam-mahanya cam istilah jenis wisata yang umum dilakukan:

Pleasure Tourism atau biasa disebut pelesir. Wisata semacam ini digelar untuk membunuh kepenatan akibat rutinitas sehari-hari. Biasa dilakukan dengan sekedar berjalan-jalan atau mirip dengan kegiatan rekreasi. Tujuannya untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani.

Culture Tourism (wisata budaya) diselenggarakan untuk mengetahui adat-istiadat, sejarah, budaya, maupun acara keagamaan suatu bangsa atau suku. Menariknya jenis wisata ini adalah kita bisa memperkaya pengetahuan tentang adat-istiadat atau budaya di wilayah lain. Dengan mendatangi sebuah acara adat kita bisa
mempelajari kearifan lokal dan lebih menghargai perbedaan, atau saya lebih suka menyebutnya keanekaragaman.

Adventure Tourism, inilah jenis wisata yang paling saya sukai. Jenis wisata yang satu ini diadakan di alam terbuka untuk melatih ketangkasan fisik dan memperkuat mental. Bisa saja dengan melakukan hiking atau treking naik gunung atau mengunjungi tempat wisata alam yang indah. Wisata ini jelas memiliki risiko, karena itu persiapkan segala sesuatunya dengan matang. Anda mungkin juga akan membutuhkan pemandu yang berpengalaman, bisa saja teman anda yang sering pergi berpetualang.

Sport Tourism, digelar dalam rangka melatih atau menguji kemampuan fisik. Wisata ini bisa dilakukan dengan mengikuti kompetisi olahraga misalnya, di dalam atau di luar negeri. 

Study/Bussiness Tourism, bertujuan untuk melakukan studi kelayakan atas suatu obyek atau badan usaha yang terdapat di daerah atau negara lain. Selepas perjalanan, peserta wisata biasanya diwajibkan membuat laporan tertulis atas segala hal yang ditemukan selama perjalanan.

Convention Tourism. Pelajar atau pebisnis juga bisa mengadakan wisata konvensi yang dimaksudkan untuk menghadiri suatu seminar, konferensi, atau pameran, yang jika terdapat waktu luang dapat diisi dengan kegiatan jalan-jalan.

Special Interest Tourism, mensyaratkan peserta memiliki kemampuan khusus dan jumlah peserta yang terbatas. Bentuk aktivitasnya memang tidak biasa, misalnya terjun payung, gantole atau panjat tebing.

Lebih dari itu semua tak ada ruginya menambah nilai berwisata kita dengan sekaligus belajar. Bagian penting dari berwisata bukan hanya soal tujuan, cobalah menikmati setiap proses perjalanannya. Kita bisa belajar dengan mengamati kondisi sekitar, misalnya bagaimana perilaku dalam berlalu-lintas warganya, kebersihan dan penataan daerah atau kelengkapan fasilitas di sekitar. Konon, maju tidaknya peradaban suatu masyarakat dapat dilihat dari setidaknya tiga aspek tadi. Dengan pengamatan kecil saja bisa menjadi tambahan pengetahuan dan nilai plus kisah perjalanan untuk dibagikan pada orang lain nanti.

suumber: kompas

0 komentar:

Posting Komentar