Puncak Bukit Sikunir Dieng, Golden Sunrise di Desa Tertinggi Pulau Jawa

on Kamis, 06 Maret 2014

Sikunir adalah salah satu bukit tertinggi di kawasan Dieng Plateau. Dengan ketinggian kurang lebih 2350 mdpl kita bisa menikmati indahnya momen terbitnya matahari dengan latar Gunung Sindoro-Sumbing. Karena hal itu juga bukit ini terkenal dengan gelar golden sunrise Sikunir, yang menurut desas-desus merupakan salah satu spot melihat sunrise terbaik di Jawa.

Bukit Sikunir berlokasi di sebuah desa bernama Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Desa berjuluk desa tertinggi di Pulau Jawa ini berada di
ketinggian 2302 mdpl. Mayoritas warga desa Sembungan aslinya berprofesi sebagai petani. Setelah mulai ramai dikunjungi sekitar tahun 2009, warga sekitar menyediakan layanan homestay di desa ini. Homestay disini sebenarnya adalah rumah warga yang disulap menjadi penginapan, dan dilengkapi layanan dengan keramahan khas warga desa Sembungan. Ada sampai belasan homestay dengan cukup banyak kamar yang bisa disewa. Jika anda ingin menikmati sunrise, homestay di desa Sembungan adalah pilihan yang paling masuk akal, karena lokasinya yang sangat dekat dengan bukit Sikunir. Di bukit Sikunir secara resmi tidak boleh mendirikan tenda, setidaknya itu yang saya baca di papan yang tertera di jalan setapak menuju puncak.


Banyak cara bisa dilakukan untuk mencapai puncak Sikunir. Untuk menuju kawasan wisata Dieng Plateau dari Kota Wonosobo, anda bisa menumpang angkot atau bis kecil. Turun di pertigaan dieng lalu diteruskan dengan naik ojek sejauh 7 km sampai desa Sembungan, atau bisa diantar ke tempat parkir di kawasan Telaga Cebong. Untuk kendaraan pribadi, jalan yang harus ditempuh dari kawasan Dieng adalah menuju Dieng Plateau Theater kemudian terus ikuti jalan sampai ke desa Sembungan, lalu ke telaga Cebong. Dari tempat parkir di telaga Cebong ini anda tinggal mendaki ke puncak dengan jarak kurang lebih 800 meter yang biasa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Akses jalan menuju desa Sembungan memang belum terlalu baik, minim penerangan di malam hari dan sedikit berlubang.


Agar tidak ketinggalan momen sunrise, kita harus bangun paling tidak jam 3 pagi. Bila cuaca cerah, dari puncak Sikunir ini akan terlihat Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi dan Ungaran. Puncak Sikunir selalu ramai dikunjungi di akhir pekan dan liburan. Salah satu waktu terbaik untuk menyaksikan sunrise adalah di musim kemarau, di kisaran bulan Juli-Oktober, saat dimana tidak hujan dan langit tidak tertutup kabut. Namun di musim kemarau kondisi cuaca daerah Dieng cenderung sangat dingin, bahkan menurut warga sampai dibawah titik beku. Hal ini terbukti sewaktu menyentuh embun yang menempel di dedaunan berwujud kristal-kristal es. Jadi, jangan lupa persiapkan baju hangat dan perlengkapan pendukung lainnya.

1 komentar:

Alfian Alamsyah 9A mengatakan...

Pemandangannya 0_0
Kepp posting :)

Posting Komentar